Nama : Anas Khanafi
NIM : 11.11.2511
Kelas :TI 11 C
LCD Character 16 x 2
Dalam kamus besar bahasa ke wikepedian, arti dari LCD (Liquid Crystal
Display atau dapat di bahasa Indonesia-kan sebagai tampilan Kristal Cair
) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair
sebagai penampil utama.
LCD bisa memunculkan gambar atau tulisan
dikarenakan terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri
dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut
sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya
sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon
berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.
Titik
cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk
tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan
berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh
karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan
warna lainnya tersaring.
Dalam menampilkan karakter untuk membantu
menginformasikan proses dan control yang terjadi dalam suatu program
robot kita sering menggunakan LCD juga. Yang sering digunakan dan paling
murah kira - kira Rp50.000 adalah LCD dengan banyak
karakter 16x2, 16
menyatakan kolom dan 2 menyatakan baris.
Bila kita beli di pasaran,
LCD 16x2 masih kosongan, maksudnya kosongan yaitu butuh driver lagi
supaya bisa dikoneksikan dengan system minimum dalam suatu
mikrokontroler. Driver yang disebutkan berisi rangkaian pengaman,
pengatur tingkat kecerahan backligt maupun data, serta untuk mempermudah
pemasangan di mikrokontroler (portable-red)
Berikut tampilannya:
Gambar 1. LCD 16 x 2
Fungsi pin yang terdapat pada LCD ditunjukkan seperti pada Tabel :
Tabel 1. Pin dan Fungsi
Display karakter pada LCD diatur oleh pin EN, RS dan RW: Jalur EN dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui program EN harus dibuat logika low “0” dan set pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Ketika dua jalur yang lain telah siap, set EN dengan logika “1” dan tunggu untuk sejumlah waktu tertentu ( sesuai dengan datasheet dari LCD tersebut ) dan berikutnya set EN ke logika low “0” lagi. Jalur RS adalah jalur Register Select. Ketika RS berlogika low “0”, data akan dianggap sebagi sebua perintah atau instruksi khusus ( seperti clear screen, posisi kursor dll ). Ketika RS berlogika high “1”, data yang dikirim adalah data text yang akan ditampilkan pada display LCD. Sebagai contoh, untuk menampilkan huruf “T” pada layar LCD maka RS harus diset logika high “1”. Jalur RW adalah jalur kontrol Read/ Write. Ketika RW berlogika low (0), maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika high ”1”, maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD. Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low ”0”. Pada akhirnya, bus data terdiri dari 4 atau 8 jalur ( bergantung pada mode operasi yang dipilih oleh user ). Pada kasus bus data 8 bit, jalur diacukan sebagai DB0 s/d DB7 Beberapa perintah dasar yang harus dipahami adalah inisialisasi LCD Character
Konfigurasi pin dari LCD ditunjukkan pada Gambar dibawah ini

Modul LCD memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Terdapat 16 x 2 karakter huruf yang bisa ditampilkan.
• Setiap huruf terdiri dari 5x7 dot-matrix cursor.
• Terdapat 192 macam karakter.
• Terdapat 80 x 8 bit display RAM (maksimal 80 karakter).
• Memiliki kemampuan penulisan dengan 8 bit maupun dengan 4 bit.
• Dibangun dengan osilator lokal.
• Satu sumber tegangan 5 volt.
• Otomatis reset saat tegangan dihidupkan.
• Bekerja pada suhu 0oC sampai 55oC.
BACA SELANJUTNYA >>>>